Tum ayam adalah salah satu makanan khas dari Indonesia yang terbuat dari ayam yang dibungkus dengan daun pisang dan dikukus. Makanan ini sangat populer di daerah Sumatera Selatan, tapi sekarang bisa ditemukan di seluruh Indonesia. Resep tum ayam sangat mudah dan praktis dibuat di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapat.
Bahan-bahan
- 1 ekor ayam, potong-potong kecil
- 2 batang serai, memarkan
- 5 lembar daun jeruk, iris tipis
- 5 lembar daun salam
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 2 buah tomat, potong-potong
- 2 buah cabai merah, iris tipis
- 4 siung bawang merah, iris tipis
- 3 siung bawang putih, iris tipis
- 1 sdm garam
- 1 sdt gula pasir
- 200 ml santan kental
Cara Membuat
- Campurkan semua bahan kecuali santan kental ke dalam satu wadah.
- Aduk rata dan diamkan selama 15 menit agar bumbu meresap ke dalam daging ayam.
- Masukkan santan kental dan aduk rata.
- Bungkus ayam beserta bumbu dengan daun pisang dan ikat dengan tali rafia.
- Kukus tum ayam selama 1 jam.
- Tum ayam siap disajikan.
Informasi Nutrisi
Tum ayam mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh, terutama protein dari daging ayam. Satu porsi tum ayam (150 gram) mengandung:
- Kalori: 296 kalori
- Protein: 26 gram
- Lemak: 19 gram
- Karbohidrat: 5 gram
- Fiber: 1 gram
FAQ
1. Bisakah tum ayam disimpan di dalam kulkas?
Ya, tum ayam dapat disimpan di dalam kulkas selama 1-2 hari. Sebaiknya tum ayam dibungkus dengan plastik wrap sebelum disimpan di dalam kulkas.
2. Apakah tum ayam dapat ditambahkan sayuran?
Tentu saja, tum ayam dapat ditambahkan sayuran seperti wortel, kentang, atau buncis untuk menambahkan rasa dan nutrisi.
3. Bolehkah tum ayam diolah dengan cara digoreng?
Sebenarnya, tum ayam lebih sehat jika dikukus, tetapi jika ingin mencoba tum ayam digoreng, tidak masalah.
Itulah resep tum ayam yang enak dan bergizi. Selamat mencoba!